Aplikasi 'Helpi Talkie' untuk Autistic Spectrum Disorder
Aplikasi "Helpi Talkie" untuk Autism Spectrum Disorder- Austism adalah gangguan perkembangan dan perilaku akibat disfungsi otak yang mengatur dan mempunyai suatu spectrum kelainan klinis yang luas serta banyak etiologi penyebabnya. Makna lainnya adalah autism yaitu gangguan interaksi yang mengakibatkan seseorang yang memiliki gangguan tersebut akan minim kontak mata jika mengadakan komunikasi dengan orang lain. Kurangnya kontak mata untuk berkomunikasi seakan-akan anak dengan autism tidak mendengar apa yang dibicarakan orang lain, senang dengan benda- benda yang berputar, dan cenderung menarik diri dari keramaian. Pengertian yang lebih spesifik tentang Autistic Spectrum Disorder (ASD) adalah anak yang mengalami gangguan dalam perkembangan pada aspek perilaku, komunikasi dan interaksi. Pada aspek komunikasi dan interaksi anak mengalami kesulitan seperti berbahasa verbal, non verbal, memaknai dan sebagainya. Tidak sedikit anak dengan ASD mengalami kesulitan dalam bahasa verbal, oleh karena itu dibutuhkanlah bagi mereka sebuah sistem yang mendukung mereka untuk dapat mengungkapkan apa yang mereka inginkan dan yang mereka butuhkan.
Saya dan rekan- rekan (Heni, Renny dan Ratna) di Pasca UPI pada saat duduk di bangku semester III kami mulai meneliti sistem komunikasi bagi ASD yang tidak memiliki kemampuan berbahasa verbal. Semua ini dimulai dari mata kuliah Augmentative and Alternative Communication (AAC). Menurut International Society for Augmentative and Alternative Communication (ISAAC), AAC "is a set of tools and strategies and that an individual uses to solve everyday communicative challenges".
Sudah jelas didefinisikan oleh ISAAC bahwasannya alternatif dan augmentatif komunikasi adalah seperangkat peralatan dan strategi- strategi yang digunakan oleh seseorang untuk menyelesaikan tantangan dalam berkomunikasi setiap harinya.
Saya dan rekan- rekan memutuskan untuk membuat sebuah aplikasi berbicara yang memberikan keefektifan dalam penggunaan dan penambahan kosa kata yang kami namai dengan "Helpi Talki". Untuk membuat aplikasi ini harus melewati asesmen keberfungsian komunikasi terlebih dahulu terhadap autism spectrum disorder kemudian menyusun sistem yang kami bagi menjadi dua tahap. Tahap pertama orientasi dalam berkomunikasi dan tahap kedua adalah kemandirian dalam berkomunikasi (menggunakan aplikasi tersebut).
Aplikasi "Helpi Talkie" adalah aplikasi yang dapat digunakan pada android untuk membantu seseorang mengungkapkan kebutuhan keinginan dan perasaannya. Aplikasi memberikan bentuk suara dan gambar pada layar android, sehingga anak dengan autism dapat menggeser layar androidnya untuk memberitahukan apa yang dia butuhkan, rasakan dan yang dia inginkan, sehingga orangtua atau orang yang familiar di lingkungannya jadi dapat mengerti apa yang dia utarakan. Sehingga dapat meminimalisir tantrum.
Konten dari aplikasi ini sendiri seseuai dengan kebutuhan yang bersifat urgensi bagi anak seperti toileting. Kemudian activity daily living, makanan, emosi dan sebagainya. Aplikasi "Helpi Talkie" ini lebih diutamakan pemakaiannya bagi anak ASD yang memiliki bahasa reseptif yang baik seperti paham akan instruksi, kemudian bagi mereka yang dapat mengontrol dengan baik emosinya.
Memberikan intervensi awal untuk berkomunikasi menggunakan aplikasi ini hendaklah dengan menunjukkan barang konkrit yang sangat tertarik baginya, sehingga komunikasi dapat dia senangi setelah itu barulah masuk ke pada gambar (semi konkrit) kemudian dilanjut tahap menggunakan tab atau android yang telah memiliki aplikasi ini.
Aplikasi ini sangat efektif digunakan bagi ASD yang dapat mengontrol emosi dan mempunyai beberapa jadwal mingguan nonton bioskop dan sebagainya. karena peralatan komunikasi ini tidak terlalu mencolok untuk dibawa oleh anak di tempat umum. Namun, seperangkat alat dan strategi dalam memberikan layanan berkomunikasi kepada ASD harus berdasarkan kebutuhannya (asesment terlebih dahulu).
Sudah jelas didefinisikan oleh ISAAC bahwasannya alternatif dan augmentatif komunikasi adalah seperangkat peralatan dan strategi- strategi yang digunakan oleh seseorang untuk menyelesaikan tantangan dalam berkomunikasi setiap harinya.
Saya dan rekan- rekan memutuskan untuk membuat sebuah aplikasi berbicara yang memberikan keefektifan dalam penggunaan dan penambahan kosa kata yang kami namai dengan "Helpi Talki". Untuk membuat aplikasi ini harus melewati asesmen keberfungsian komunikasi terlebih dahulu terhadap autism spectrum disorder kemudian menyusun sistem yang kami bagi menjadi dua tahap. Tahap pertama orientasi dalam berkomunikasi dan tahap kedua adalah kemandirian dalam berkomunikasi (menggunakan aplikasi tersebut).
Aplikasi "Helpi Talkie" adalah aplikasi yang dapat digunakan pada android untuk membantu seseorang mengungkapkan kebutuhan keinginan dan perasaannya. Aplikasi memberikan bentuk suara dan gambar pada layar android, sehingga anak dengan autism dapat menggeser layar androidnya untuk memberitahukan apa yang dia butuhkan, rasakan dan yang dia inginkan, sehingga orangtua atau orang yang familiar di lingkungannya jadi dapat mengerti apa yang dia utarakan. Sehingga dapat meminimalisir tantrum.
Memberikan intervensi awal untuk berkomunikasi menggunakan aplikasi ini hendaklah dengan menunjukkan barang konkrit yang sangat tertarik baginya, sehingga komunikasi dapat dia senangi setelah itu barulah masuk ke pada gambar (semi konkrit) kemudian dilanjut tahap menggunakan tab atau android yang telah memiliki aplikasi ini.
Aplikasi ini sangat efektif digunakan bagi ASD yang dapat mengontrol emosi dan mempunyai beberapa jadwal mingguan nonton bioskop dan sebagainya. karena peralatan komunikasi ini tidak terlalu mencolok untuk dibawa oleh anak di tempat umum. Namun, seperangkat alat dan strategi dalam memberikan layanan berkomunikasi kepada ASD harus berdasarkan kebutuhannya (asesment terlebih dahulu).
Post a Comment for "Aplikasi 'Helpi Talkie' untuk Autistic Spectrum Disorder"