Penting Memvisualkan Impian Besarmu
Penting Memvisualkan Impian Besarmu- Impian, satu kata ini pasti dimiliki oleh semua orang yang bernyawa di permukaan bumi. Akan tetapi satu kata tersebut tidak dapat diperoleh jika tidak diusahakan. Impian merupakan rencana- rencana yang ingin digapai di masa depan. Begitu banyak impian yang ingin dicapai oleh seseorang sesuai keinginan, mempertimbangkan kemampuannya juga atau bahkan lebih dari itu. Ada quote yang menyebutkan begini "Bermimpilah setinggi bintang di langit" artinya buatlah mimpi setinggi mungkin tanpa mempertimbangkan usaha dan keadaan pribadi atau kemampuan seseorang. Ketika keinginan dinyatakan dan direncanakan setinggi mungkin berarti pribadi tersebut mempunyai kehidupan masa depan yang akan baik.
Nah, ada beberapa cara agar kamu dapat fokus pada impian besar dalam hidupmu, yaitu dengan memvisualkannya. Memvisualkan impian itu merupakan bentuk real apa yang ingin kamu capai 5, 10 atau 20 tahun ke depan. Ada beberapa cara memvisualkan impian tersebut yaitu sebagai berikut:
Nah, ada beberapa cara agar kamu dapat fokus pada impian besar dalam hidupmu, yaitu dengan memvisualkannya. Memvisualkan impian itu merupakan bentuk real apa yang ingin kamu capai 5, 10 atau 20 tahun ke depan. Ada beberapa cara memvisualkan impian tersebut yaitu sebagai berikut:
- Tuliskanlah 100 impian besarmu di atas kertas dengan jelas dan tegas.
- Tempelkanlah tulisan tersebut di dinding kamarmu yang mudah untuk selalu terlihat, baik disengaja maupun tidak sengaja sehingga langsung terlihat. seperti di depan meja belajar.
- Carilah gambar- gambar yang dapat menggambarkan impianmu itu, sehingga semakin jelas.
- Tempelkanlah gambar- gambar tersebut di samping tulisan impian besarmu.
Mengapa impian besar dalam hidup sebaiknya divisualkan? Pasti pertanyaan tersebut akan muncul di benak kita ketika membaca artikel ini (aku juga memiliki pertanyaan yang demikian ketika orangtuaku menjelaskan cara seperti ini). Baiklah, ketika kita menuliskan dan menggambarkan dengan jelas impian besar tersebut, saat itu juga semua apa yang ada di dalam otak kita terpancar dengan gampangnya ke dalam bentuk tulisan dan gambar. Bahkan yang lebih ajaibnya lagi perasaan yakin akan mendapatkan impian tersebut menjadi kuat ketika kita menuliskannya di atas kertas. Motivasi muncul lebih besar, ide- ide baru tentang bentuk kehidupan di masa depan tergambar dengan jelas di atas selembar atau dua lembar kertas. Ketika kertas tersebut ditempelkan, tahapan- tahapan yang akan ditempuh mulai dipikirkan oleh otak secara natural (menstimulasi otak). Ketika satu hari berlalu setelah menempelkan impian besarmu itu, maka hari berikutnya baik disengaja atau tidak akan terbaca kembali maka yang akan diinstruksikan otak adalah kita memperkuat motivasi, mulai berusaha untuk dapat mewujudkan satu- persatu.
Aku telah mencobakannya, memvisulakan impian ini aku mulai dari SMA tepatnya pada kelas XI, malam itu (aku lupa harinya) orantua (ibu) menghampiri ku ke meja belajar, beliau menanyakan "yul setelah lulus SMA, apa yang ingin kamu lakukan?", aku terdiam dan bingung sendiri sambil bergumam "kenapa ibu menanyakan ini sekarang? Kan aku belum lulus SMA, aku kan baru kelas XI. Lalu akupun menjawab "aku ngak tau bu", mungkin akan kupikirkan nanti". Ibu membalas lagi, "kenapa harus nanti?" apakah kehidupan yang nanti itu tidak bermula dari kehidupanmu yang sekarang?. lagi- lagi aku hanya diam sambil menatap lampu belajar sambil bergumam, "mungkin ibu ingin aku menjelaskan aku ingin kuliah dimana, sehingga ibu dapat mempersiapkan dana untukku sekolah dari sekarang", saya menjelaskan lagi, "iya bu, aku ingin kuliah di bagian pendidikan seperti ibu. Lalu ibu menanyakan lagi, setelah lulus kuliah mau ngapain lagi? pada saat kuliah kamu ingin mempunyai kegiatan seperti apa?. Akupun mulai kesal dengan pertanyaan ibu yang belum dapat saya jelaskan detail.
Ibu menjelaskan, hidup itu harus mempunyai rencana. Rencana itu harus kamu persepsikan dengan baik dan selalu dibayangkan. Lalu saya memotong pembicaraan beliau "haduh bu, itu terlalu abstrak ngak jelas, nanti saja aku rencanakan.". Beliaupun menjelaskan kembali, kamu akan memasuki usia 17 tahun. Anak di usia 17 tahun sebaiknya mulai merencanakan kehidupan masa depan. Mau jadi apa? Mau kemana? Mau memiliki apa? Mau melakukan apa? semua itu sudah harus kamu pikirkan. Ibupun meminta saya menuliskan 100 impian besar. Akupun mulai tertarik dengan ibu, aku membuat impian itu menjadi nyata di dalam tulisan. Setiap hari tulisan itu terbaca lebih dari 10 kali dalam sehari, ketika aku membacanya motivasi dan keyakinan besar mulai menggerogoti seluruh badanku. Sehingga hari- hari ku isi dengan kegiatan yang akan menjadi impianku.
Pada tahun 2007 aku memenangkan lomba pidato se-Sumatera, mengikuti olimpiade matematika di Universitas Andalas, lalu aku juga mengikuti olimpiade kimia di Universitas negeri Padang. Tahu kah kalian? Memenangkan sebuah perlombaan masuk ke dalam list impian besarku. Satu persatu list tersebut ku coret karena telah ku dapatkan. Pada saat S1 aku masih mengikuti nasehat ibu ku. Akupun memenangkan perlombaan karya tulis ilmiah di UNP. Aku menjadi penari di beberapa acara wisuda. Aku mengikuti lomba cerdas cermat di UNP dan bergaul dengan teman- teman dari jurusan lain. Pada saat S1 itu aku menuliskan ingin naik pesawat dan ingin berkunjung ke pulau Jawa. Dan ternyata pada saat aku duduk di semester tujuh aku naik pesawat dan aku mengunjungi Bandung. Di saat aku semester delapan aku memiliki kesempatan liburan ke Bandung dan berkeliling di Bandung.
Dan saat ini, aku telah duduk di S2 hal yang sama pun aku lakukan lagi, impianku keluar negeri tercapai. Aku lulus untuk menjadi speaker di Thailand dengan akomodasi gratis, tour gratis dan penginapan yang gratis.
WOW ! Amazing, akupun memperoleh IP yang maksimal. Yang paling terpenting adalah aku mengunjungi bali dan menjadi pembicara di desa- desa yang tertinggal untuk membangun pendidikan keluarga. Aku tidak menyangka semua list ku mulai ku coret- coret karena telah ku gapai. Ada lagi impian ku baru- baru ini tercapai yaitu ingin menjadi contoh bagi angkatan 2015, ternyata Allah memberikan kesempatan itu, dengan program yang kami rancang pada saat melakukan project work di S2 tentang asesment kelompokku mendapat apresiasi terbaik sehingga kami diundang untuk menjelaskan mata kuliah itu pada juniorku. Senangnya ! karna pada saat aku menyaksikan kakak kelas berbagi hal tersebut aku langsung menuliskan lagi impian itu di kertas impianku. Dan aku selalu berusaha untuk memperoleh itu. Dan yang tidak ku sangka lagi, karena aku memiliki kemampuan public speaking yang baik akupun diberi kesempatan untuk mengajar di S1 sebanyak lima kelas. Sekarang aku lagi berusaha menggapai impian yang lain, doakan aku ya. Hihihi....
Begitu sanngat mempengaruhi apa ynag kamu tulis kepada cara kerja otakmu dan motivasi mu. Mulailah dari sekarang untuk menuliskan keinginan mu, dan usahakan kamu menggapainya. Inilah cerita ku yang penuh dengan motivasi yang besar, sekarang mulailah dengan ceritamu. Semoga berhasil ! Jangan lupa berusaha, berdoa, dan kalahkan rasa malas ya :-)
Post a Comment for "Penting Memvisualkan Impian Besarmu"